Minggu, 08 November 2009

Sparkle to 2010 at Gumilang Regency


November telah datang, tidak ada salahnya merencanakan dan mempersiapkan kegiatan akhir tahun dari sekarang. Dalam menyambut pergantian tahun 2009 dan menyambut tahun baru 2010, Gumilang Regency mengundang Anda semua untuk menjadi bagian dari ”Sparkle to 2010 at Gumilang Regency”. Acara old & new ini akan menghadirkan beragam acara yang menarik dan tentu saja meriah untuk Anda nikmati. Tidak lupa juga Gumilang Regency menghadirkan acara untuk anak-anak yang diisi dengan beragam aktivitas yang edukatif dan fun games yang seru. Acara lengkap untuk Anda dan keluarga tersebut dikemas dalam paket New Year Gumilang Regency yang bisa Anda pilih, 30 Des ember 2009 - 1 Januari 2010 atau 31 Desember 2009 - 2 Januari 2010, dengan harga mulai dari Rp. 2.059.000,- nett. Dapatkan juga merchandise menarik dari Gumilang Regency untuk menyempurnakan perayaan tahun baru Anda. 

Gumilang Regency terus berusaha untuk memberikan yang terbaik dan berbenah diri untuk melayani Anda. Hal ini dibuktikan dengan proses renovasi yang masih berlangsung untuk penambahan kamar menjadi 104 kamar yang ditargetkan sudah selesai di penghujung tahun nanti.  

So, lets sparkle to 2010 with Gumilang Regency!

Menu Dessert Peninggalan Belanda


Walaupun orang-orang Indonesia tidak terlalu umum dengan makanan pencuci mulut (dessert) layaknya orang-orang barat, tapi makanan-makanan jenis ini justru seringkali jadi makanan selingan yang sedap di santap kapanpun. Bandung yang dikenal juga sebagai Parisj Van Java memiliki bermacam jenis makanan pencuci mulut, hasil peninggalan negara-negara barat yang terkenal dengan kincir anginnya, yaitu Belanda.

Klappertaart

Kue yang satu ini merupakan kue warisan kolonial Belanda yang dipopulerkan oleh masyarakat Manado. Ciri khas kue ini adalah kelapa mudanya dan rum. Bentuk dan teksturnya seperti custard, lembut, meski ada juga jenis yang keringnya. Pencuci mulut yang satu ini pun jadi salah satu jajanan idola para turis lokal untuk dibawa sebagai oleh-oleh. Rasakan saat makanan ini sampai di mulut dan lumer seketika dengan kombinasi lembut dan renyahnya kelapa muda segar. Selain cocok sebagai dessert, makanan ini juga cocok untuk dinikmati sore hari bersama teh hangat. 

Es krim “Rasa”

Hawa dan cuaca Bandung yang mulai tidak bisa diprediksi dan cenderung panas ini, menjadikan es krim sebagai makanan/ jajanan pilihan yang enak disantap saat terik matahari mulai menyerang. Terletak di sekitar Jl Tamblong, terdapat sebuah toko es krim cita rasa Eropa yang terkenal, dari tahun 1930-an hingga 1940-an, bernama Rasa Ice Cream & Bakery. Menu es krim yang disediakan di sana, konon sudah terkenal se-Indonesia, hingga mampu mengundang banyak turis lokal. Anda bisa mencoba berbagai menu es krim home made yang terkenal sejak jaman pendudukan Belanda dahulu. Salah satu menu yang wajib Anda coba adalah Coconut Royale, Es Kopyor Spesial, dan Tutti Frutti. 

GEDUNG MERDEKA & TAMAN LALU LINTAS SEBAGAI IKON BANDUNG



Setiap kota di Indonesia, bahkan di setiap negara memiliki berbagai titik/ tempat bersejarah, yang seolah mampu menjadi ikon kota/ negara itu sendiri. Tempat-tempat tersebut bisa merupakan gedung, tugu, museum, dan lain-lain, yang pada dasarnya ada (dibangun) untuk berbagai maksud tertentu. Memperingati jasa pahlawan misalnya, atau sebagai salah satu pengingat akan sebuah peristiwa. Seperti halnya Gedung Merdeka dan Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution yang dimiliki Bandung. 


Gedung Merdeka

Gedung Merdeka atau yang pada awalnya bernama Socitet Concordia (SC) ini, berdiri tahun 1895 dan terletak di pusat kota Bandung. Waktu itu, gedung ini hanya berupa bangunan sederhana yang digunakan sebagai tempat rekreasi bagi orang-orang Eropa di Bandung. Pada malam hari, di gedung ini dipentaskan berbagai pertunjukan kesenian, makan malam, dan hiburan lainnya. Namun sejarah gedung ini berubah saat Indonesia merdeka. Gedung ini diambil alih dan diganti namanya menjadi Gedung Merdeka oleh Presiden Soekarno. Pergantian nama ini dilakukan menjelang Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung pada tahun 1955.

Hingga kini, salah satu ikon kota Bandung di mata dunia ini sering dijadikan objek berfoto bagi para turis ataupun peho bi foto, selain tentunya masih rutin digunakan untuk menggelar Konferensi Asia Afrika (KAA).

Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution

Taman Lalu Lintas merupakan sarana pendidikan informal untuk menanamkan etika berlalu lintas bagi anak-anak di Bandung, selain sebagai tempat berekreasi pertama di Indonesia. Awalnya taman ini bernama Insulindenpark (sejak 1925). Kemudian berubah menjadi Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani untuk mengenang pahlawan cilik putri putri almarhum Jend. A.H. Nasution. Ade Irma Suryani meninggal tertembak dalam peristiwa Gerakan 30 September (G30S). 

Sebagai salah satu tempat rekreasi di kota Bandung, hingga kini Taman Lalu Lintas masih menjadi pilihan banyak orang, khususnya para keluarga.

Berkunjung ke Tempat-Tempat Bersejarah


“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa para pahlawannya,” demikian untaian kata-kata yang biasanya sering kita dengar menjelang peringatan Hari Pahlawan, 10 November. Ada banyak jalan untuk itu, tapi yang paling menyenangkan tentunya adalah mengunjungi tempat-tempat bersejarah dimana kita bisa semakin menghargai jasa-jasa para pahlawan tersebut sekaligus berlibur. Beberapa hal yang harus Anda lakukan adalah :

1. Berburu tempat-tempat bersejarah di satu kota

Cari tahu tempat-tempat bersejarah yang ada di kota Anda berada atau kota tujuan berlibur Anda. Coba tanyakan pada penduduk setempat atau cari tahu dengan browsing di internet. Bandung merupakan salah satu kota yang memiliki cerita kepahlawanan dan beberapa tempat bersejarah yang layak dikunjungi. Tempat-tempat tersebut diantaranya monument Bandung Lautan Api (biasa disebut taman Tega Lega), Gedung Konferensi Asia Afrika, Gua Pakar, dll.  

2. Pelajari sejarah dan informasi mengenai tempat-tempat bersejarah tersebut

Bekali diri Anda dengan pengetahuan dasar mengenai tempat bersejarah yang Anda kunjungi. Cari tahu At least, Anda akan semakin memahami mengapa tempat tersebut begitu penting Anda kunjungi dan hormati.

3. Jangan pergi sendirian

Tidak ada jalan-jalan yang lebih menyenangkan dibandingkan pergi bersama keluarga atau sahabat-sahabat. Mereka akan memberikan warna tersendiri dan bisa menjadi teman berdiskusi mengenai tempat bersejarah tersebut.

4. Abadikan kunjungan di setiap spot 

Tidak lengkap rasanya berlibur (kemanapun tempatnya) tanpa mengabadikan kunjungan tersebut dalam sebuah foto ataupun video, apalagi tempat besejarah cenderung memiliki nilai artistic tinggi yang akan membuat foto atau video Anda akan terlihat sangat keren.

5. Promosikan pada semua orang

Jangan sampai kekaguman atau pengetahuan Anda hanya tersimpan dalam foto dan benak Anda saja. Coba upload foto atau video Anda di Face Book, Blog atau jejaring social lainnya, atau posting di blog Anda. Biarkan semua orang mengetahui bahwa berkunjung ke tempat bersejarah bisa jadi sangat menyenangkan!